Kefamenanu-TTU.Fajarinvestigasinews.com
Penyuluh Agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi NTT aktif mendukung GMIT Klasis TTU untuk program pelestarian alam melalui kolaborasi penanaman 600 anakan pohon asam di Haulasi.

Kegiatan yang digelar pada Senin, 1 Desember 2025, melibatkan para pendeta dari Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis TTU, Perwakilan dari Sinode,perwakilan Penyuluh Agama Kristen Kemenag TTU,dan Jemaat GMIT Bethel Haulasi,dengan kehadiran peserta sebanyak 69 orang peserta.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program Kementerian Agama mengenai Asta Protas Cinta Alam Semesta, yang menekankan delapan protas (prinsip) untuk mencintai dan menjaga alam semesta.
Perwakilan Penyuluh Agama Kristen Kemenag TTU Rince Weni, Adiku Sabu,dan Welmince Koene turut berpartisipasi aktif, dalam penanaman bibit pohon asam sebagai simbol komitmen umat Kristen dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Melalui aksi ini, kita tidak hanya menanam pohon, tapi juga benih cinta terhadap ciptaan Tuhan,dan kehadiran Kemenag TTU lewat para penyuluh Kristen,mau dukungan yang berdampak pada perkembangan perekonomian jemaat Haulasi ke depan yang lebih baik dan mandiri,” ujar ketua Pokjaluh Agama Kristen Kemenag TTU Rince Weni.
Kolaborasi antara Kemenag TTU dan GMIT Klasis TTU bersama para Jemaat ini lanjut Rince Weni diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat TTU untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Penanaman pohon asam dipilih karena adaptasinya yang baik di wilayah NTT, sekaligus mendukung ekosistem lokal.

Sementara ketua Klasis GMIT TTU Pdt Andreas Nubatonis ,S.th dalam sambutannya mengatakan aksi penanaman anakan pohon asam ini sudah direncanakan dua tahun lalu di lokasi tanah ini oleh Gereja GMIT Bethel Haulasi,di dibawah pimpinan Pdt.Salomi E.A.Kolloh,S.Th.”Pohon asam yang ditanam ini saya namakan pohon asam pelayanan ,yang hasilnya nanti akan digunakan untuk operasional pelayanan bagi Jemaat GMIT Bethel Haulasi “ujar ketua Klasis GMIT TTU ini.
Vincentius Sintu Lopes dari Kemenag TTU melaporkan Kegiatan berlangsung khidmat dengan doa bersama, diikuti penyerahan bibit secara simbolis kepada warga Haulasi.
Redaksi : Yuven Fernandez NTT
